Liputan6.com, Banjarmasin: Sejumlah warga yang tinggal di perbatasan Kalimantan Selatan dan Tengah berdemo dengan menutup jalan alur produksi tambang batubara, Jumat (12/11). Warga kesal karena sejumlah peringatan yang mereka kirimkan kepada beberapa perusahaan tambang tidak juga diindahkan. Selain itu warga juga mengeluhkan rusaknya ratusan sumur ikan akibat tercemar debu batubara. Hal itu membuat penghasilan warga terus menurun.
Akhirnya mereka menutup jalan yang biasa dipergunakan truk pengangkut batu bara. Warga juga membentangkan spanduk di tengah jalan yang berisi pengusiran sejumlah perusahaan tambang dari wilayah ini.
Demonstrasi ini diawasi puluhan polisi dan hampir saja berakhir anarkis. Setelah perusahaan setuju memenuhi keinginan warga barulah demonstrasi ini bubar.(IAN)
Akhirnya mereka menutup jalan yang biasa dipergunakan truk pengangkut batu bara. Warga juga membentangkan spanduk di tengah jalan yang berisi pengusiran sejumlah perusahaan tambang dari wilayah ini.
Demonstrasi ini diawasi puluhan polisi dan hampir saja berakhir anarkis. Setelah perusahaan setuju memenuhi keinginan warga barulah demonstrasi ini bubar.(IAN)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !